About our Airport Service .............

Having trouble with your flight, confuse with the airport condition, waiting long queue at check - in counter, where to wait, getting your flight information, troubled with your baggage or any other difficulties during your existence at the airport. Just contact us to provide services.

Service include :
For further details please call 081 - 551 314 20, 0856 4820 2005, 031 - 60 46 6165, 031 602 555 65 or mail to subairportservice@yahoo.com
Check - in process, Preferable seat, Label baggage, Flight information, Runway view during waiting, Lounge, Last minute Go-Show ticket, Etc.
Up to date information, articles and any progress regard Aviation Industry specially in Surabaya are also available here. Please send us your feedback and comment. Thanks.

Tuesday, March 3, 2009

LET'S SUPPORT VISIT INDONESIA : WISATA ALAM & BUDAYA INDONESIA "GREEN CANYON" 27-29 Maret 2009

WISATA ALAM & BUDAYA INDONESIA
"GREEN CANYON"
CIAMIS - JAWA BARAT
27 - 29 Maret 2009
===============================================================
5 OBJEK WISATA YANG DIKUNJUNGI :
BATU HIU
BATU KARAS
GREEN CANYON
BOJONG SALAWE
CITUMANG

PELAKSANAAN :
Jum'at-Minggu, 27-29 Maret 2009

BIAYA :
ALUMNI : Rp. 498.000,-/org
UMUM : Rp. 598.000,-/org

FASILITAS :
BUS AC
TRANSPORT LOKAL
PENGINAPAN
5 TIKET OBJEK WISATA
MAKAN 5 X
DOORPRISE

BONUS :
DOORPRIZE
MAKALAH
T-SHIRT EKSLUSIF
STIKER
AIR MINERAL
KELAPA MUDA
IKAN BAKAR
GAME SERU

MEKANISME PENDAFTARAN / PERSYARATAN PESERTA :
  1. Pendafataran & Pembayaran dibuka mulai : 02 - 20 Maret 2009
  2. Peserta Terbuka untuk Umum baik WNI maupun WNA
  3. Peserta yang berminat langsung melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan
  4. Peserta yang berusia 3 tahun ke atas tidak dikenakan pemotongan biaya
  5. Menyerahkan bukti transfer dan 1 (satu) buah buku bacaan anak layak baca (bekas/baru) pada saat keberangkatan.
  6. Melakukan konfirmasi pembayaran
  7. Membawa perlengkapan seperti : Jas hujan/payung, Selimut, Cemilan, Pakaian ganti dan Obat-obatan pribadi dan lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  8. Mematuhi ketentuan yang berlaku

Untuk dapat diketahui secara jelas,
Peserta perorangan mohon menambahkan 3 digit terakhir nomor HP
pendaftar pada saat Transfer.
CONTOH :
A mendaftar dengan nomor HP 08134356789
Maka si A mentransfer Rp. 598.789

BIAYA PENDAFTARAN
DITRANSFER MELALUI REKENING :
PANITIA WABI CIPTAGELAR 2009
a.n TRI BUDHI SUWARSONO
BCA KCP PASAR MINGGU CENTER
No. Rekening : 5470170320

KONFIRMASI TRANSFER :
Mengirimkan BUKTI REKENING
(Bukti Transfer harap disertakan no. HP pendaftar & Email aktif)
EMAIL : saloute007@gmail.com atau
SMS ke 081 384 383 157 dengan format :
WBNAMATGL.TRANSFERNILAI_TRANSFERSize_Kaos
Contoh : WB Fredy 2/1/09 598.789 L

TEMPAT PEMBERANGKATAN :
Pelataran Parkir Depan TMP
(Taman Makam Pahlwan) Kalibata
Jum'at, 27 Maret 2009
Pukul 20.00 WIB

INFO LEBIH LANJUT :
BUDHI : 0815 1911 5005 / 021 - 922 933 65
ZAENAL : 0815 1416 9328 / 081 768 733 25
FREDY : 0857 1161 9888 / 0852 8080 1717
YASIN : 0859 2777 5933

PENYELENGGARA :
WABI-Oi Crisis Center
Jl. Jambore Raya No. 47 Cibubur
Jakarta Timur 13720
Group : sahabatwabi@yahoogroup.com
http://saloute.multiply.com

by

LET'S SUPPORT VISIT INDONESIA

Tuesday, December 30, 2008

COMING SOON .............................. 2009

Dapatkan info - info terkini mengenai industri penerbangan Indonesia dari sudut pandang yang berbeda serta eksplorasi pemikiran tajam dari pelaku penerbangan khususnya kota Surabaya.
Coming Soon.....
1. Tips dan Trik bepergian melalui Transportasi Udara
2. Peranan MANAGER dalam organisasi
3. Manifestasi Maskapai penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier)
4. Citilink dengan wajah baru
5. else .......

End Year - Indonesia Airlines beyond limitation

Indonesia Airlines beyond limitation... bukan hal yang tidak mungkin apabila sedikit menapaki kebelakang sejarah penerbangan di Indonesia beberapa tahun yang lalu dengan saat ini. Band travel warning yang membuat Airline nya negara kita yakni sang burung Garuda pun tak kuasa mengepakkan sayapnya di angkasa benua Eropa hingga saat ini. Meraih kembali memori satu armada Adam Air yang hingga kini masih menghilang di Majene membuat citra aviasi NKRI mengalami dekadensi dimata penerbangan dunia.
Bagaimanapun saat ini, bepergian dengan pesawat terbang bukanlah hal yang tergolong tersier namun primer, sebagaimana angka yg menunjukkan okupansi penerbangan di berbagai tujuan di Indonesia yang mengakibatkan peningkatan jumlah perusahaan penerbangan baru hingga penambahan armada baru berbagai maskapai domestik. Lion Air menambah armadanya dengan Boeing 737 - 900 ER sampai 178 biji, batavia dan Mandala yang bermain dengan technology Eropa menambah armadanya dengan Airbus baru seri A 320, serta middle low level airlines semacam Sriwijaya yang juga ikutan panas dengan membenahi ground support nya.
Kembalinya anak perusahaan Garuda, Citilink dengan konsep full low cost juga merupakan warna baru penerbangan negara kita di pertengahan tahun 2008. Patut dicermati juga perkembangan Mandala sejak Cardig menjadi Majikan baru dengan Warwick sang bule sebagai CEO adalah sebuah kesuksesan dimana citra dan faktual perusahaan ini lebih baik. Load factor meningkat serta tingkat kepercayaan penumpang untuk terbang bersama Mandala pun menjadi sebuah realita.
Betapa penerbangan negara kita menuju ke level yang berbeda dan menunjukkan bahwa Dephub semakin berbenah serta menekankan differensiasi antara transportasi darat, laut dan udara memiliki kelasnya sendiri. Bagaimana kampanye keselamatan yang lebih ditekankan, persyaratan yang harus dimiliki maskapai baru hingga perayan hari maritim di Gresik beberapa hari yg lalu juga menunjukkan elemen safety adalah fundamental bagi dunia transportasi untuk menkompensasi nilai para konsumen.
Dunia transportasi kita telah berbenah adalah sebuah hal yang positif serta menggembirakan tidak hanya para pelaku penerbangan atau airliner serta para penumpang sebagai pengguna jasa itu sendiri.
Menagkhiri tahun 2008 ternyata menyisakan berbagai tantangan kedepannya, mulai dari krisis global hingga berbagai even yang sangat mempengaruhi kebijakan serta realita dunia industri khusunya transportasi di tahun 2009. Diperkirakan meningkatnya angka pengangguran serta ancaman dunia investasi terhadap pasar global juga menjadi lecutan tersendiri bagi kita untuk lebih fokus dan pandai mencari kesempatan untuk bertahan dimasa mendatang yang jauh lebih berat, Untuk industri penerbangan sendiri dalam kaitan dengan maskapai penerbangan sebenarnya masih sangat bagus prospeknya, baik maskapai yang telah berjalan yakni kita ambil contoh Indonesia Air Asia yang rencananya akan menambah rute untuk bermain ke Australia dan Singapore yan tentunya akan di respon oleh kompetitor, dari informasi yang diperoleh penulis, Lion Air juga merencankan untuk membuka rute internasional, diantaranya dari Surbaya sendiri akan dibuka rute reguler dengan tujuan Hongkong, Perth dan Kuala Lumpur... mengingat pesanan pesawat hingga 178 buah maka mau tidak mau kedepannya Lion & Wings berencana memenuhi angkasa Indonesia dengan Burung Merahnya.
Sebuah resolusi ataupun sekedar refleksi bagi kita semua adalah hal yang hakiki namun kita selalu berharap yang terbaik akan datang dan khususnya industri penerbangan Indonesia yang saat ini mungkin telah melebihi batasan dan bahkan mimpi anak bangsa di awal tahun 2000. Sebuah pencapaiankah? atau sebuah euforia belaka untuk profit semata ataukah akan membawa kebanggaan bangsa ini dengan kepakan burung besi dengan bendera merah putih yang berkibar diangkasa biru.



Monday, September 22, 2008

up date

Sampai dengan bulan September ini demand masi pada angka yang merangkak naik meski pelan, diperkirakan pada akhir minggu ini akan terjadi 'distorsi' permintaan kursi dengan semakin dekatnya hari raya idul fitri. tidak ada yang baru, kecuali ada penjagan ketat terhadap seluruh para calo tiket di Juanda selama 1 minggu terakir.
Jadi jangan heran apabila pada pos pemeriksaan level 1 dibagian luar anda akan ditanya kepentingan / keperluan kedatangan. Meski terkesan klasik dan dari rumor yang beredar para security juga menerapkan dalil ekonomi... smakin banyak deman maka semakin tinggi harga... alias semakin banyak pula upeti yang harus dibayar para calo kepada security.

Well, tidak ada yang bener - bener baru kecuali Mandala dengan beberapa armada baru dan CEO yang orang bule emang semakin berkibar aja namanya. Untuk Batavia juga merencanakan menambah armada baru sama dengan Mandala yakni Airbus type A-320.

Untuk Lorena Air juga masih sama hingga sekarang belum ada berita yang signifikan dan membuat orang bertanya apakah anak semang perusahaan otobus ini jadi terbang atau tidak.

Lion air sendiri semakin menguatkan kekuasaannya dengan menambah rute dan volume penerbangan.

Sementara ini dulu....


Monday, April 21, 2008

waiting for "JAKARTA"

Seperti yang pernah diberitakan di blog ini sebelumnya mengenai ungkapan "I hate Monday", tertundanya penerbangan Lion Air dari Surabaya tujuan Balikpapan pada 10 Maret 2008. Kejadian ini terulang lagi, hari ini tampak keadaan crowded para karyawan ground Lion dan Wings Air bandara Juanda Surabaya karena seluruh penerbangan tujuan Jakarta mengalami Delay. Bisa dikatakan mengalami Long Delay sebab semenjak pagi flight Wings Air IW 8977 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan selama kurang lebih 4 jam.
Adapun sebuah airline dengan armada serta rute ke berbagai pulau di Nusantara, tak pelak keterlambatan penerbangan diakibatkan oleh rotasi pesawat. Sehingga sebuah penerbangan mengalami keterlambatan karena harus menunggu keberangkatan hingga pesawat dari kota atau asal tiba untuk selanjutnya digunakan dari Surabaya menuju Jakarta. Seperti imformasi yang kami peroleh bahwa seluruh penerbangan tujuan Jakarta penerbangan Lion dan Wings Air mengalami Long Delay.
Mau tidak mau seluruh penumpang dengan berbagaikondisi harus menunggu hingga jam keberangkatan baru tiba, dalam arti harus menunggu dan berkeliaran di Bandara selama setengah hari. Untuk flight Wings IW 8977 dengan jadwal keberangkatan 10:10 WIB, oleh karena mengalami keterlambatan selama 4 jam maka dihitung dari jam buka counter check in yakni 2 jam sebelumnya pada jam 08:00 WIB. Hal ini berarti penumpang dengan penerbangan tersebut sudah datang dan melaporkan tiketnya dan harus menunggu selama 7 hingga 8 jam karena penerbangan baru diberangkatkan pada pukul 13:30. Luar biasa bukan, di hari Senin yang mungkin banyak penupang dengan berbagai keperluan serta keadaan harus menunggu sdikitnya separoh dari satu hari harus mereka lewatkan berada di Bandara yang mungkin dalam kondisi yang tidak stabil.
Wajar apabila keadaan ini mebuat beberapa hingga sebagian besar penumpang mengajukan keluhan berat (heavy compalin), marah dengan berteriak, mengintimidasi hingga mengeluarkan ancaman bahkan sampai melakukan kontak fisik dengan ground staff yang mau tidak mau harus berada pada posisi pesakitan serta dijadikan bulan - bulanan para penumpang yang berkategori elit atau sok elit dengan tampilan perlentenya. Apabila mereka yang beruntung maka karyawan Customer Service akan memindahkan atau mentransfer mereka ke flight yang lebih cepat malalui airline lain. Namun hal ini biasaanya memiliki kemungkinan yang sanagat kecil, apabila terjadi penundaan penerbangan biasanya semua penumpang merasa penting dan harus di prioritaskan untuk segera di pindahkan, pada faktanya tidak mudah untuk memindahkan ke penerbangan lain karena tidak semua airline mampu menyediakan jam keberangkatan terhitung sejak pukul 10:00 hingga 13:00. Belum lagi bagi mereka yang memiliki penerbangan lanjutan dengan airline lain dari Jakarta dengan kondisi memiliki bagasi yang tidak sedikit, sehingga kompleks mengenai pemindahan bagasi serta hal - hal lain.
Mengapa ini bisa terjadi? Kompleks! daripada ber-retorika atau bahkan pemerintah serta pihak lain memandang tulisan ini bermaksud men-deskreditkan serta merangsang untuk ber-polemik maka kami tidak mau terjebak dengan bualan semacam itu dan lebih memekankan kepada pembaca untuk lebih menyadari ketika memilih sebuah airline dengan segala konsekuensinya ketimbang marah dan meminta kompensasi kepada karyawan yang mungkin hanya kaki tangan dan menjadi korban dari sistem penguasa serta politikus yang tidak perduli apakah konstituen nya merana ataukah bahagia.